PROFILE:

Nama :Mas Ferin (Ferin)

Umur : 22 Tahun

Hy guys...

Kenalin dia adalah mas Ferin, yah bisa dipanggil Ferin. Dia adalah pacarku, alhamdulillah kita uda menjalain tali cinta selama 1th 4bln. Sesuatuuuu yaaaaa.....

Dia bukan orang yang datang dari kelurga yang kaya, tapi dia datang dari keluarga yang sederhana

tapi dari kesederhanaan keluarganya mengajarkan banyak hal yang selama ini aku anggap remeh

Yahhh,, contohnya, KEBERSAMAAN

Mereka keluarga yang sederhana, dari ceritanya, keluarga si ferin ini selalu dilanda kekurangan 

Tapi setiap aku datang kerumahnya, aku tidak pernah melihat raut wajah sedih dari ibu dan ayahnya. 

Ferin selalu bilang "Keluargaku tidak pernah memikirkan kekurangan itu terlalu dalam, kita selalu menghadapinya dengan ceria, dengan senyuman, dan selalu berdoa agar mendapat bantuan dari tuhan"

Kelurga Ferin jauh berbeda dengan kelurgaku, Ferin memiliki 4 adik, 1 adik perempuan dan 3 adik laki-laki.

Keluarga dari Ferin, memiliki kebersamaan yang sangat kental, mereka selalu ceria

Beda sama kelurgaku yang selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Ferin adalah orang yang membuat aku mau Sholat, mau tobat

yaaaahhhhh,,,, dia mengajarkanku banyak hal

Dia superstarku

Dia Bintang Di Hatiku

Dia Pencerah Hidupku

Keluarga, Sahabat, Cinta Beradu menjadi satu
Itu adalah judul dari Blog ku
Di sini, aku bakal ceritain semua kehidupan ku
Manis pahit, semua campur menjadi satu....
Aku menulis karena aku merasa tidak ada seorangpun yang mengerti tentang perasaanku sekarang.
Aku rasa semua orang menyalahkanku, menjauhiku, dan mendiamiku
Kelurga dan Teman yang aku sayang, sepertinya mulai menjauh dari kehidupanku
Apa semua salahku???
Apa aku yang kurang bisa mengerti mereka???
Apa aku terlalu egois, sehingga mereka melupakanku???
ku tak seperti itu, kalian salah tentangku
Aku selalu merasa sendiri, meskipun banyak orang disekitarku menghiburku
Entah mengapa???
Tapi,,,,
Sekarang aku menemukan sosok seseorang yang datang di hidupku
mengubah hidupku dengan cinta yang tak mampu aku sadari
Cinta yang terkadang membuatku malu-malu, marah, membodoh-bodohkan diriku sendiri, dan merasa bersalah
Saat ini, aku merasa hanya Ibu dan DIA yang  bisa mengerti perasaanku dan bisa terima aku apa adanya aku
Terimakasih untuk mereka berdua.
ku tidak bisa beri sesuatu yang mahal, aku hanya bisa beri kasih sayang tulus ini untuk kalian.